MAKASSAR - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr Ir Danis Hidayat Sumadilaga melantik PII Chapter Australia langsung dari kantor The Institution of Engineers Australia, Canberra didampingi delegasi PII Ir Habibie Razak selaku Direktur Eksekutif PII Pusat dan Ir Andi Taufan Marimba Koordinator APEC Engineer Register Indonesia Monitoring Committee (APEC ER IMC).
Dr. Danis mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih Ir. Ferry Martinus Haryono dan Sekretaris Ir. Perdana Hadi Ainianta beserta seluruh Pengurus Baru Perwakilan Luar Negeri Australia yang baru saja diambil sumpahnya hari ini.
"Hari ini kembali menjadi hari bersejarah buat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Insinyur Indonesia bahwa kita sukses membentuk kepengurusan PII Chapter Australia ini setelah sebelumnya kita juga sukses membentuk kepengurusan PII Chapter di 4 negara sebelumnya, " kata Dr. Danis dalam sambutannya, Kamis 29 Juni 2023.
“Sebagaimana tujuan pendiriannya Perwakilan Australia akan memfasilitasi benchmarking PII dengan counterpartnya yaitu The Engineers Australia (EA). Sistem praktik keinsinyuran dari Australia, yang termasuk sangat established di Asia Pasifik akan menjadi referensi yang sangat bagus buat pengembangan kompetensi Keinsinyuran di Indonesia. PII Perwakilan Luar Negeri Australia juga diharapkan menjadi jembatan untuk mensupport mobilitas Insinyur Indonesia yang bekerja di LN dan juga menjadi wadah untuk penyelenggaraan pengembangan Kompetensi Keinsinyuran (CPD) di Asia Pasifik, ” lanjutnya.
"Selain itu, kita bisa memperluas kemampuan kita sebagai PII dan Insinyur Indonesia untuk mengevaluasi praktik terbaik berbagai negara atau organisasi dalam hal program dan implementasi transisi energi, ekonomi sirkular, blue economy, transformasi digitalisasi dan automasi, hilirisasi industri, revolusi industri kesehatan serta penyiapan resilient and sustainable infrastructures, " tambah Dr. Danis dalam arahannya kepada Pengurus PII Chapter Australia.
Sementara itu, Ir. Habibie Razak menyampaikan secara terpisah bahwa tujuan-tujuan yang disebutkan sebelumnya tentunya oleh Ketum PII tidak lain untuk menguatkan peran strategis PII di level nasional dan juga di tingkat internasional dalam mewujudkan visi memajukan kemandirian bangsa, meningkatkan global competitiveness dan terus menerus memberikan nilai tambah pada pembangunan nasional.
Ketua Umum PII pada pelantikan kali ini menyampaikan menyampaikan kembali bahwa sebagai organisasi besar, kita patut berbangga, PII yang baru saja merayakan ulang tahun ke-71 di tanggal 23 Mei.
PII dalam perjalanannya telah bertransformasi menjadi Organisasi Pembina Keinsinyuran melalui mandat UU 11/2014 telah mencapai berbagai milestones of achievement yang di antaranya adalah:
- Pengakuan internasional terhadap PII sebagai bagian dari International Engineering Alliance (IEA) sejak 2002. Beberapa hari yang lalu, Delegasi PII yang dipimpin Sekjen PII membawa kabar bagus dengan diperpanjangnya Keanggotaan PII sebagai bagian dari APEC Engineer Register hingga Desember 2024.
- Kita juga berbangga bahwa PII melalui Indonesian Accreditation Board of Engineering Education (IABEE) telah menjadi full signatory member of Washington Accord, sungguh pencapaian yang luar biasa hasil dari kerjasama semua unsur dan komponen PII.
- Kenaikan signifikan anggota PII menjadi 80 ribu tahun ini yang didrive oleh dukungan para pimpinan perusahaan nasional maupun swasta di dalam mendaftarkan staffnya yang berlatar belakang sarjana Teknik dan Hayati.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada perusahaan nasional, BUMN maupun swasta yang telah meregistrasi para karyawan/staff berlatar belakang Insinyur/Sarjana Teknik untuk menjadi Anggota PII.
- Peningkatan jumlah Insinyur Profesional menjadi 25 ribu yang di dalamnya juga berisikan ratusan Insinyur Asing yang berpraktik Keinsinyuran di Indonesia.
- Penambahan jumlah Insinyur Profesional teregistrasi ASEAN Engineering Register (AER) menjadi 2200+ orang. Terima kasih kepada Bapak Habimono AER Country Registrar yang juga hadir di acara pelantikan ini.
- Pembentukan PII Chapter Luar Negeri seperti PII Singapura, PII Malaysia, PII Kuwait, PII Amerika Serikat dan baru saja PII Australia yang tujuannya tidak lain adalah dalam rangka memberikan dukungan maksimal untuk peningkatan mobilitas para Insinyur Indonesia bekerja dan berpraktik Keinsinyuran di luar negeri.
- Dukungan PII dalam mendukung para perguruan tinggi dalam penyelenggaraan Program Profesi Insinyur (PPI) yang saat ini sudah menelurkan lebih dari 17ribu Insinyur melalui program ini.
- Dan besok, langsung dari Canberra, PII akan menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan Engineers Australia (EA) sebagai bagian dari kerjasama ekonomi antara kedua negara yaitu Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Hasil MRA ini akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan diplomatik di Sydney Australia awal Juli ini.
Semua pencapaian di atas tentunya tidak luput dari Kerjasama semua komponen dan unsur Persatuan Insinyur Indonesia dimulai dari unsur pimpinan cabang, wilayah dan unsur pelaksana praktik Keinsinyuran seperti Badan Kejuruan, Badan Pelaksana dan Badan Tetap di bawah PII.
Sementara, Ketua PII Chapter Australia yang baru dilantik, Martinus Ferry Haryono, CPEng, RPEQ, NER, MIEAust, CMEngNZ, APEC Engineer, IntPE(NZ) dalam sambutannya menyampaikan bahwa PII Chapter Australia akan fokus pada program-program pengembangan Kompetensi Keinsinyuran kita termasuk program eksternal di mana PII terus memberikan memberikan nilai tambah pada pembangunan nasional dan juga terus melahirkan Insinyur Indonesia yang mampu berdaya saing global.
“Terima kasih kepada Ir. Prastiwo Anggoro Komite Kerjasama Internasional PII yang mengorganize kegiatan pelantikan sore ini yang berjalan sangat khidmat, juga kepada Perwakilan IA-CEPA ECP Katalis Ibu Moekti Prasetiani Soejachmoen yang mendukung terbentuknya PII Chapter Australia termasuk mendorong terselenggaranya MRA on Professional Engineering Services antara PII & Engineers Australia (EA), ” lanjut Ferry.
Hadir Ir. Bambang Goeritno Sekretaris Jenderal PII membacakan Surat Keputusan Pengurus PII Perwakilan Luar Negeri (PLN) Australia yang beberapa hari sebelumnya menjadi ketua Tim Delegasi PII di acara International Engineering Alliance Meeting (IEAM) di Taichung, Taiwan.
“Rangkaian kegiatan PII yang saling berkaitan ini tidak lain adalah memberikan fasilitas seutuhnya kepada para Insinyur Indonesia untuk bisa berkompetisi global dan memberikan nilai tambah buat pembangunan nasional, PII ya tugasnya itu, ” ungkap Pak BG, sapaan akrab Ir. Bambang Goeritno ketika dihubungi terpisah oleh awak media.
Besok, Ketua Umum PII Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, IPU akan menghadiri MOU Signing Ceremony antara PII & EA disaksikan langsung oleh Perwakilan kedua negara, Department of Foreign Affair and Trades (DFAT), Australia dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Dr. Siswo Pramono.